Wartawan Senior: Tak Jadikan Headline Reuni 212, Koran Kompas Sampah

Wartawan senior Djoko Edhi Abdurrahman mengkritik keras koran Kompas yang tidak menjadikan acara reuni 212 sebagai headline (berita utama halaman depan).

“Reuni 212 hanya jadi berita di dalam bukan headline, Kompas sudah jadi koran sampah,” kata Djoko kepada suaranasional, Selasa (4/12).

Menurut Djoko, harusnya Kompas melihat reuni 212 sebagai peristiwa besar yang layak menjadi headline. “Namun headline membahas sampah plastik,” ungkapnya.

Kata Djoko, rakyat makin mengetahui pers mana saja yang berpihak ke penguasa. “Apalagi di era media sosial (medsos) rakyat sudah tahu informasi yang sebenarnya,” jelas Djoko.

Pria yang lama menjadi wartawan di Harian Angkatan Bersenjata ini mengatakan, pers di era pemerintahan Jokowi justru terlihat tidak independen. “Kalau tidak independen, secara otomatis akan ditinggalkan rakyat,” pungkasnya.