Ditanya Kasus Novel Lempar ke Kapolri, Pengamat: Jokowi tak Punya Tanggung Jawab

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak punya tanggung jawab terkait kasus penyiraman terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

“Sebagai presiden, Jokowi harus bertanggungjawab kasus Novel Baswedan bukan melempar ke Kapolri,” kata pengamat polik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (5/12).

Menurut Muslim, sampai sekarang penanganan kasus Novel Baswedan tidak jelas. “Publik pun mempertanyakan itikad dari pemerintah dan penegak hukum dalam menyelesaikan kasus ini,” papar Muslim.

Muslim menilai, jika kasus Novel bisa diungkap pelaku dan motivasi akan menjadi prestasi besar Presiden Jokowi. “Jangan sampai kasus Novel diungkap detik-detik menjelang Pilpres 2019, itu sangat politis,” jelas Muslim.

Baca juga:  Ungkap Negara tak Perlu Urus Kasus Munir, Adian Napitupulu Pengkhianat HAM dan Penjilat Jokowi

Jokowi meminta wartawan mengonfirmasi langsung terkait kemajuan kasus Novel Baswedan kepada Kapolri, Jenderal Polisi Tito Karnavian.

“Tanyakan ke Kapolri,” ujar Jokowi, usai membuka Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (4/12).

Menurut Jokowi, ia sendiri telah menerima laporan dari Kapolri mengenai pengusutan yang melibatkan juga beberapa lembaga lain. Lembaga-lembaga itu yaitu KPK, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Ombudsman, hingga Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

Namun, Jokowi yang juga calon presiden petahana di Pilpres 2019 ini enggan mengungkap informasi kemajuan sementara pengusutan ke publik. “Ditanyakan langsung ke Kapolr

Baca juga:  Kemenag Minta Ustadz Abdul Somad-Penolaknya Islah, Wartawan Senior: Pernyataan Konyol