Yayasan Rehabilitasi Mental Al Fajar Berseri Diduga Melakukan Kekerasan Terhadap Pasien hingga Meninggal

Seorang pasien perempuan berinisial AA (36) diduga menjadi korban kekerasan hingga meninggal di Yayasan Rehabilitasi Mental Al Fajar Berseri Bekasi.

Berdasarkan penuturan dari salah satu keluarga, tubuh korban ditemukan banyak luka. “Saat mayat dimandikan terlihat banyak luka,” kata tante korban yang tidak mau disebutkan namanya kepada suaranasional, Senin (3/12).

Tante korban menceritakan, sebelum meninggal, AA dibawa ke Yayasan Rehabilitasi Mental Al Fajar Bekasi. “Satu bulan setelah berada di Yayasan itu AA dalam kondisi lemah, dua bulan sembila hari kemudian dikabarkan meninggal,” ungkapnya.

Baca juga:  Walikota Semarang Luncurkan e-Retribusi untuk Pedagang Pasar

Ia mengatakan, pihak Yayasan Rehabilitasi Mental Al Fajar berupaya untuk menutupi atas meninggalnya pasien berinisial AA. “Yayasan pimpinan Masran ini sangat berbahaya,” jelasnya.

Saat ini, kata tante korban, pihak keluarga melakukan visum untuk memastikan adanya penganiyaan hingga meninggal terhadap AA.

Sampai berita ini diturunkan, pihak Yayasan Rehabilitasi Mental Al Fajar belum memberikan jawaban ketika ditanya suaranasional.

Suaranasional mencoba menghubungi Ketua Yayasan Rehabilitasi Mental Al Fajar Marsan tetapi belum menjawab.

Baca juga:  Kapolres Ketapang Pimpin Apel Penghormatan & Renungan Suci