Politikus PDIP Tegaskan yang Ikut Reuni 212 Tolol & tak Islami

Orang-orang yang ikut acara reuni 212 di Monas tidak punya otak dan kegiatan sangat politis untuk mendukung Prabowo Subianto.

“Tinggalkan ketololan kalian,” kata politikus PDIP Kapitra Ampera, Kamis (29/11).

Kata Kapitra acara reuni 212 sudah tidak masuk akal karena Ahok sudah masuk penjara. “Dulu kan aksi Bela Islam itu meminta Ahok dipenjara, kan itu sudah. Masa sekarang minta Ahok dihukum seumur hidup,” ungkap mantan pengacara Habib Rizieq itu.

“Mana ada reuni di dunia ini terus-terusan. Tidak pernah ada tuh reuni perang Badar dan Uhud seperti itu. Itu nggak Islami,” kata Kapitra.

Kapitra menyebut demo aksi 212 sudah tidak murni lagi serta bermetamorfosis membela salah satu kandidat calon presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Bila aksi reuni 212 di Monas tetap dilakukan, Kapitra berencana membuat aksi tandingan dengan jumlah massa dua juta orang.

“Jangan dibungkus aksi 212 yang dulu bagus dan sakral dengan sesuatu yang zolim. Jangan berlebihan dan lebay,” tegas Kapitra