Terbongkar, Ormas yang Akan Bubarkan Reuni Akbar Alumni 212 Pendukung Jokowi

Sebuah ormas yang mengatasnamakan Gerakan Jaga Indonesia meminta aparat kepolisian tidak mengijinkan acara reuni akbar Alumni 212 di Monas.

Sekjend ormas ini bernama Budi Djarot dan Ketua Presidium untuk wilayah Indonesia Timur bernama Deki Matulesi.

Berdasarkan penelusuran suaranasional, Budi Djarot dan Deki Matulisi ini pendukung Joko Widodo (Jokowi). Mereka pernah mengadakan diskusi di Gedung Joeang 45 pada 29 Oktober 2018 bersama Permadi Arya alias Abu Janda.

Budi Djarot menilai Reuni Akbar Alumni 212 ada agenda terselubung HTI.

Baca juga:  Awalnya Akui Rahasiakan Data Corona & Klaim Terbuka, Pengamat: Jokowi Bahayakan Warganya

“Saya melihat ini kekuatan HTI masih tetap hidup walaupun sudah dibubarkan dan mereka tetap berdakwah tentang negara khilafah, untuk itu sebelum terjadi yang lebih parah, kami minta agar Polda Metro mencegah aksi atau Reuni 212 itu,” kata Budi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (26/11/2018).

Deki Matulesi menambahkan, pihaknya siap terbang ke Jakarta apabila nantinya ada bendera HTI yang berkibar di tengah-tengah massa alumni 212 tersebut.

“Jika di acara reuni Alumni 212 itu nanti ada bendera tauhid, jangan salahkan kami, akan turun ribuan orang juga ke Jakarta untuk mencopot dan berhadapan langsung, bertabrakan dengan alumni 212, karena kami sepakat untuk menjaga NKRI,” ungkapnya.

Baca juga:  Santri NU Ancam Cak Nun tak Hina Pengurus PBNU