Suryati Berharap Anaknya Shinta Segera Pulang dari Taiwan

Suryati ibu dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang sedang lumpuh di Taiwan Shinta berharap anaknya bisa pulang ke Indonesia.

“Shinta dan ibunya diminta dokter yang akan mendampingi Shinta untuk menandatangani surat perjanjian,”” ujar relawan Rumah Aspirasi, Icko Rahma yang mendampingi nyonya Suryati selama di Taiwan dalam keterangan kepada suaranasional, Rabu (21/11).

Kata Rahma, Isi surat perjanjian itu, pernyataan bahwa keluarga Shinta tidak akan menuntut dokter dan maskapai yang membawanya pulang ke Indonesia jika dalam perjalanan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap Shinta.

Saat disinggung tentang surat perjanjian yang harus ditandatanganinya itu, Suryati yang sejak beberapa hari lalu berada di Taiwan, mengaku tidak sama sekali keberatan. “”Bagi saya tidak ada pilihan lain kecuali tetap akan membawa Shinta pulang ke Indonesia,”” katanya.

Baca juga:  Pidato Megawati secara Implisit Ditujukan ke Ganjar dan Gerombolannya

Kata Suryati, tekadnya untuk membawa Shinta pulang ke kampung halaman karena melihat kondisi putrinya yang semakin memburuk.

“”Maret lalu saat saya bersama cucu saya (anak Shinta) datang menjenguk ke sini, kondisi Shinta masih cukup baik. Tubuhnya masih berisi dan rambutnya masih panjang. Tapi kini kondisinya semakin buruk. Tubuh Shinta semakin kurus dan lemah. Rambutnya juga semakin habis dengan sejumlah borok di kepala,” ujar Suryati.

Menurut Suryati, tak ada pilihan lain baginya kecuali tetap akan membawa pulang putrinya itu ke Indonesia.
“
“Saya tidak mengatakan selama di Taiwan anak saya tidak dirawat dengan baik. Tapi kalau melihat kondisinya saat ini, saya yakin perawatan dengan pendampingan dari keluarga jauh lebih efektif bagi kesembuhan anak saya,”” katanya.

Terkait resiko yang bakal dihadapi Shinta sebagaimana dinyatakan Siswandi, Wakil Kepala Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan, Suryati mengaku siap menerima apapun resiko yang bakal mereka hadapi kelak.

Baca juga:  THR PNS Dibayarkan setelah Lebaran, dr Tifa: Sinyal Negara Menuju Ambruk

““Bagi kami sekarang, yang penting Shinta harus pulang. Apapun resiko yang harus kami hadapi,”” ujar Suryati.

Hal senada dikatakan Icko Rahma dari Relawan Rumah Aspirasi yang terus mendampingi Suryati ini mengatakan, sejak kedatangan sang ibu, wajah Shinta menjadi berseri-seri dan nampak lebih segar.

Karena itulah, kata Rahma, ketika Titiek Soeharto berpesan padanya agar jangan kembali ke Jakarta sebelum bisa membawa Shinta bersama ibunya kembali ke tanah air, rasa kemanusiaannya langsung bergolak.

“Saya berjanji akan terus berada di Taiwan bersama nyonya Suryati sampai Shinta benar-benar bisa dibawa pulang ke Indonesia,” katanya.