Polisi Lamongan Korban Penyerangan akan Peroleh Penghargaan

Bripka Andreas (IST)

Anggota kepolisian Lamongan yang menjadi korban penyerangan Bripka Andreas diusulkan Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan ke Mabes Polri mendapat penghargaan.

“Untuk penghargaan, saya mendapatkan informasi pak Kapolda sudah mengajukan ke Mabes Polri agar Bripka Andreas menerima penghargaan,” kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung usai menjenguk Bripka Andreas di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Rabu (21/11/2018).

Kata Feby, Bripka Andreas layak mendapat penghargaan karena telah bertugas di luar kemampuannya.

“Akan diberikan oleh Pak Kapolri karena dianggap sudah bertugas di luar kemampuannya walaupun dalam kondisi luka, beliau tetap berusaha berjuang melakukan penangkapan pelaku ini,

Feby mengaku masih belum mengetahuinya bentuk penghargaan dari Mabes Polri untuk Bripka Andreas.

“Kita belum tahu penghargaannya seperti apa, tetapi nanti dari dewan kebijakan di Mabes Polri. Nanti Kapolri yang akan menentukan apakah yang bersangkutan ini penghargaannya seperti apa. Kita berharap tentunya yang terbaiklah untuk Bripka Andreas,” ungkapnya.

Ia sangat bangga dengan apa yang dilakukan Bripka Andreas. Menurutnya, apa yang dilakukan Bripka merupakan tindakan heroik dan menunjukkan kecintaan yang luar biasa pada institusi Polri.

“Beliau ini luar biasa dalam melakukan tugasnya, melakukan penangkapan kepada pelaku yang merusak pos lalu lintas di Paciran. Itu adalah tindakan heroik yang saya anggap luar biasa. Tentunya ini bisa menjadi motivasi untuk kita semua untuk berbuat lebih baik lagi pada masyarakat,” pungkasnya. (Rinto)