Penjual Bakso di Lamongan Meninggal Saat Jadi Khotib Shalat Jumat, Ini Kebiasaan yang Dilakukan

Penjual bakso bernama Ngartiyan (56) warga Ngartiyan warga Dusun Plembon, Desa Banjarejo, Kecamatan Sukodadi Lamongan, Jawa Timur meninggal dunia saat menjadi khotib di Masjid Al Mubarok desanya, Jumat (16/11/2018) siang.

Bagi warga sekitar, Ngartiyan merupakan sosok panutan dan mumpuni dalam bidang agama. Orangnya sangat baik dan selalu menolang serta tidak mau merepotkan orang.

Ngartiyan pun tidak mau menjual agama. Ia mendapatkan uang dari hasil jerih payah menjual bakso.

Kepala Desa Banjarejo, Adam Malik yang juga menjadi sahabat akrab di jamaah pengajian Ngartiyan menceritakan sosoknya.

Masih dikutip dari Surya Malang, menurut Malik, Ngartiyan adalah pribadi yang baik, akrab dengan masyarakat dan aktif beribadah.

“Korban merupakan sosok yang baik di mata masyarakat, sering mengikuti, tahlilan, Istighodzah, khataman dan pengajian,” ujarnya.

Ngartiyan juga dikenal sebagai pribadi yang mudah bergaul dengan semua kalangan tanpa pilih kasih.

“Orang ini pokoknya tergolong orang baik,” tambahnya.

Warga desa tempat Ngartiyan tinggal pun merasa kehilangan sosok Ngartiyan. (Rinto)