PERADIN Jatim Berikan Sumbangan Duka Cita

Badan Pengurus Wilayah Persatuan Advokat Indonesia (PERADIN) Jawa Timur memberikan sumbangan bela sungkawa kepada Ketua BPC PERADIN Lamongan Nihrul Bahi Alhaidar, SH yang telah ditinggal orang tuanya menghadap Allah Swt pada hari selasa (13/11/2018)

“Pemberian dana bela sungkawa ini dimaksudkan sebagai wujud kepedulian antar sesama, terlebih yang kena musibah adalah Ketua Peradin Lamongan, yaitu Nihrul Bahi Alhaidar, SH yang telah ditinggal wafat Abahnya beberapa hari kemarin,” ujar Tjuk Hariyono, SH (Ketua BPW PERADIN Jawa Timur).

Acara pemberian dana Bela sungkawa oleh PERADIN ini dilaksanakan pada Jumat, 16 November 2018 Jam 13.00 wib di Rumah shohibul musibah yang beralamat di Jl. Sunan Giri Gg Jambu No. 1 Lamongan. Acara ini disampaikan secara langsung oleh ketua Ketua BPW Peradin Jawa Timur, Tjuk Hariyono, SH dengan di dampingi beberapa Pengurus yang lain diantaranya Imam Syafi’i, SH dan Rahmad Teguh, SH.

Baca juga:  Nadiem Minta Maaf ke Muhammadiyah, PBNU, PGRI soal Organisasi Penggerak

Tjuk Hariyono, SH menjelaskan dana belasungkawa ini merupakan dana iuran dari Rekan rekan Advokat yang berada di naungan PERADIN, ditambah kas BPW Peradin Jawa Timur.

“Yaaa, masalah nilai tidak seberapa besar, tapi Rekan Haidar (Nihrul Bahi Alhaidar) ini sudah menjadi Keluarga bagi kami di PERADIN, jadi ketika ada anggota yang mengalami musibah seperti kesusahan seperti ini, kami langsung bertindak cepat melakukan koordinasi dengan Rekan yang lain untuk bisa membantu dan meringankan beban shohibul musibah. Ini bukan yang pertama kali melainkan sudah kesekian kalinya. Kami tidak bisa menghitung secara pasti karena saking seringnya,” kata Tjuk.

Seperti diberitakan sebelumnya KH. Su’udy Karim merupakan Tokoh Ulama di Lamongan yang berpengaruh, disegani dan menjadi panutan, yang wafat karena sakit di usia 73 tahun. Meninggalkan 8 putra nya salah satu diantaranya yaitu Nihrul Bahi Alhaidar, SH atau yang akrab disebut Gus Irul yang mempunyai Profesi sebagai Advokat.

Baca juga:  Tuntut Jadi PNS, Guru Honorer Lamongan Demo

“Alhamdulillah, rekan-rekam dari PERADIN datang jauh dari Surabaya yang secara bathiniyyah sebagai hablun minan nas membantu rasa sedih atas wafatnya Aba saya, semoga Rekan-rekan semua di Peradin diberi rejeki yang lancar, sukses semua dan selalu jaga kepedulian dan kebersamaan,” kata Gus Irul.

Gus Irul juga mengapresiasi kegiatan ini dan berharap bisa terus dipertahankan.

“Karena ini adalah yang terpenting dan nilainya dan barokahnya tidak bisa diukur dengan uang namun juga akan mendapat balasan dari Allah SWT,” pungkas Gus Irul. (Rinto Junaidi)