Politikus Partai Berkarya: Jika RJ Ditahan akan Membuka Rahasia Aliran Dana Pilpres 2014 ke Jokowi

Mantan Direktur Pelindo II, RJ Lino tidak ditahan sampai sekarang diduga mempunyai kartu rahasia aliran dana Pilpres 2014 ke Joko Widodo (jokowi).

“Kalau ia ditahan, ia akan buka rahasia aliran dana pilpres 2014 ke Presiden Jokowi,” kata politikus Partai Berkarya Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @jokoedy6.

Djoko mengungkapkan seperti itu mengomentari berita dari Tribunnews berjudul “Ditanya DPR Kasus RJ Lino, Wakil Ketua KPK: Saya Juga Malu Pak”.

Baca juga:  Respon Hanura Jika Demokrat ke Koalisi Jokowi: Jangan Jadi Duri dalam Daging

Kata Djoko, sudah hampir tiga tahun, RJ Lino menjadi tersangka namun belum ditahan dan disidangkan.

Lino diduga telah menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi terkait dengan pengadaan QCC di Pelindo II pada 2010. Akibatnya, kerugian negara ditaksir‎ mencapai Rp 60 miliar.

Modusnya, Lino memerintahkan pengadaan tiga unit QCC di PT Pelindo II dengan menunjuk langsung HDHM dari Cina sebagai penyedia barang. Tiga unit QCC tersebut ditempatkan di Pelabuhan Panjang, Palembang, dan Pontianak.

Baca juga:  Gardu Banteng Marhaen: Contohlah Fadjroel, Refly Harus Mundur dari Komisaris Jasa Marga