Ketersediaan Pupuk di Lamongan Terjamin

Ketersediaan pupuk di kabupaten Lamongan sangat tercukupi sehingga dapat membantu para petani.

“Saya optimis, ketersediaan pupuk di Lamongan aman dan tidak ada kelangkaan,” kata Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (DTPHP) Lamongan Rudjito, Senin (12/11) dikutip dari Times Indonesia.

Menurut Rudjito, realisasi pada tahun 2017 lalu pupuk berbagai jenis masih sisa, sehingga masih bisa digunakan pada musim tanam kali ini. “Masih ada sisa tahun lalu, sekitar 65 ton, sehingga alokasi tahun ini tetap aman, kalau pun ada kecamatan yang kekurangan tinggal mengalihkan saja,” ujarnya.

Kata Rudjito sisa realisasi tahun 2017 diantaranya pupuk jenis Urea sebanyak 27.774, SP-36 sebanyak 4.220, ZA sebanyak 7.478, NPK Ssebanyak 14.302 dan Organik sebanyak 14.391. “Hingga saat ini ketersediaan pupuk tidak ada persoalan,” tuturnya.

Meski demikian, Sekretaris DTPHP Lamongan ini meminta petani agar tidak menggunakan ketersediaan pupuk yang ada secara berlebihan karena tanaman akan rentan terhadap penyakit.

“Petani dianjurkan untuk pemupukan berimbang antara pupuk organik dan non-organik,” pungkasnya. (Rinto).