BIN Bantah Terlibat Operasi Intelijen Terhadap Habib Rizieq

Badan Intelijen Negara (BIN) membantah terlibat dalam operasi intelijen yang menyebabkan Habib Rizieq Syihab diperiksa polisi Arab Saudi.

“Itu tidak benar ya karena operasi intelijen. Kita ingin masalah ini jangan melebar kemana-mana,” kata Direktur Komunikasi dan Informasi BIN Wawan Purwanto di acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Rabu (7/11/2018).

Wawan menegaskan dalam polemik ini harus diselesaikan secara bijak. Ia menekankan kembali BIN justru punya peranan melindungi warga negara Indonesia yang berada di luar negeri seperti Habib Rizieq.

Baca juga:  Jokowi Inginkan Demo Dukung Pemerintah, Prabowo: Bisa Benturan Massa

“Kita ini selesai searif-arifnya. Memang menuduh intelijen itu paling enak. Padahal kan tidak melakukan itu. Tugas intelijen adalah melinduingi warga negara termasuk Habib Rizieq,” jelas Wawan.

ia meminta agar semua pihak bisa menjaga pernyataan dan tak berasumsi macam-macam. Ia menyinggung kabar operasi intelijen sudah menyebar lantaran berawal hanya dari asumsi.

“Dituduh melakukan operasi-operasi, itu kan hanya asumsi. Sebut ada cctv hilang. Ini kan ada perkiraan-perkiraan. Ada potret dan diviralkan yang digabung-gabungkan seolah-olah menjadi pembenaran,” tuturnya.

Baca juga:  Pandu Jokowi: Ungkap ke Media Asing Pemerintah Pusat Lambat Atasi Corona, Anies Pengkhianat Bangsa