Wiranto: Tak Setuju Pancasila, Pergi dari Indonesia

Seseorang atau kelompok yang tidak setuju Pancasila lebih baik pergi dari Indonesia.

“Ancaman dari dalam itu jangan sampai kita biarkan terus berkembang, misalnya orang yang tidak setuju dengan ideologi Pancasila ya jangan merusak Pancasilanya, pergi saja dari Indonesia,” kata Menkopolhukam, Senin (29/10).

Wiranto meminta kelompok yang tidak ingin Pancasila bisa berorganisasi di negara lain. “Bikin saja tempat lain sana yang sesuai dengan ideologinya,” jelasnya.

ancasila tak bisa dipisahkan dengan NKRI sebab keduanya merupakan harga mati sehingga harus dibela oleh masyarakat Indonesia. Ini karena, keduanya telah menghasilkan banyak kebaikan bagi bangsa.

Baca juga:  Sinyal Relawan Sembodo Merapat ke Salah Satu Paslon Tinggal Menunggu Satu Komando

“Bahkan NKRI ini tidak bisa dipisahkan dengan Pancasila, harga mati dan sudah menghasilkan suatu kebaikan bagi bangsa Indonesia. Pembangunan sudah on the right track menuju adil makmur, pembangunan daerah pinggiran sudah menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk bangsa Indonesia, untuk menuju adil makmur belum selesai memang tapi menuju ke sana sudah jelas,” papar Wiranto.

Tak hanya ancaman dari dalam, Wiranto juga menjelaskan ada pula ancaman dari pihak luar misalnya terkait ancaman narkoba, radikalisme hingga terorisme. Selain itu, kini juga marak ancaman melalui dunia siber, seperti penyebaran hoaks dan informasi bohong.

Baca juga:  KH Said Aqil Nilai Habib Rizieq tak Jantan

“Ada ancaman narkoba, terorisme radikalisme. Ada satu ancaman baru yang kita sebut dengan cyber attacks dengan turunannya misalnya hoaks, ujaran kebencian lewat media sosial. Ini semua kan ancaman baru yang nggak boleh kita anggap enteng,” pungkas Wiranto.