Meneruskan Semangat Jenderal Besar HM Soeharto

Jenderal TNI (Purn) HM. Soeharto adalah salah satu tokoh negarawan dan putra terbaik bangsa yang dimiliki Indonesia. Dedikasinya terhadap bangsa dan negara telah beliau tunjukan semenjak era perang kemerdekaan sebagai prajurit tempur hingga menjadi pengawal/ajudan panglima besar Jenderal Sudirman.

Pimpinan pasukan elite ABRI pun pernah disandangannya yaitu sebagai Pangkostrad. Hingga akhirnya pengalaman lapangan pun menghantarkan beliau kedalam dunia politik tanah air yang membawanya menjadi Presiden RI ke-2 menggantikan Presiden Soekarno melalui Sidang Istimewa MPRS yang dipimpin Jenderal AH Nasution.

Dedikasi, kecerdasan, kedisiplinan, nasionalisme serta pengalaman Bapak Pembangunan Bangsa Indonesia diuji melalui sebuah jabatan tertinggi dari sebuah negara besar sebagai Presiden RI ke-2.

Baca juga:  Dosen Unpad: Pemerintah tak Berdaya Hadapi Pengusaha Sawit yang Didominasi Asing

Selama pemerintahan Presiden Soeharto banyak memberikan sumbangsih karya nyata untuk bangsa dan negara Indonesia baik melalui pembangunan, strategi politik Nasional maupun Internasional dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur, kearifan lokal, adat dan budaya seperti ‘Mikul Dhuwur, Mendem Jero’.

HM. Soeharto pernah membawa Indonesia menjadi negeri Swasembada, dihargai negara lain mulai dari Eropa, Amerika, apalagi Asia. Eksistensi Indonesia lewat Politik Internasional Bebas-Aktif telah mengantarkan Indonesia menjadi bangsa yang sangat dinantikan perannya dalam menciptakan perdamaian dunia, kebebasan demokrasi dan kesetaraan hak sebagai sesama bangsa di dunia sehingga terwujud pakta persatuan bangsa-bangsa se-Asia Tenggara (ASEAN).

Dan kini para loyalis HM. Soeharto kembali bermunculan bahkan membentuk berbagai komunitas perkumpulan hingga organisasi yang salah satunya bernama Hasta Mahardika Soehartonesia (HMS Indonesia).

Baca juga:  Diberi Penghargaan, Indikasi Jokowi & Istana Mati-matian Bela Ahok

Mereka umumnya mengagumi sosok kharismatik Bapak Pembangunan Indonesia sekaligus menghargai dan meneladani konsep politik, strategi pembangunan sampai kepribadian beliau yang walaupun moderat tapi tak pernah melupakan kultur adat budaya aslinya yang sarat akan filosofi kehidupan.

Dituturkan oleh: Waketum HMS Indonesia, H. Arie Pujianto SH, MH

Disampaikan oleh: Ketua Umum HMS Indonesia, H. Giyanto Hadi Prayitno, yang konsen terhadap konsep Trilogi Pembangunan Bapak HM.Soeharto yang menitik beratkan kepada pembangunan industri agraris dan ekonomi kerakyatan.