UC UGM Pernah Dipakai Deklarasi 9 Parpol DIY Dukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin

Deklarasi 9 parpol di DIY dukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin di UC UGM (Dok KR)

UC University Club (UC) UGM atau Hotel UGM yang berada di lingkungan kampus pernah digunakan deklarasi 9 partai politik di DIY untuk mendukung Jokowi-KH Ma’ruf Amin pada Senin 27 Agustus 2018.

Lokasi UC UGM berada di Jl. Pancasila No. 2, Boulevard UGM, Bulaksumur, Yogyakarta, Senolowo, Sinduadi, Mlati, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281.

Dikutip dari Kedaulatan Rakyat(KR) Online, deklarasi di UC UGM oleh PDI Perjuangan, Golkar, Nasdem, PKB, PSI, Perindo, PPP, PKPI dan Hanura.

Bambang Praswanto, Ketua DPD PDIP DIY yang juga Ketua Tim Kampanye Indonesia Kerja DIY mengatakan sembilan partai politik sudah memastikan diri mendukung duet Jokowi-Maruf di pilpres mendatang. Dukungan menurut dia akan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan martabat serta budaya yang mencirikan masyarakat Indonesia sebenarnya.

Baca juga:  ICMI Muda Heran Survei Indikator Sebut Kepuasaan Publik Terhadap Kinerja Jokowi Naik

“Kami mendukung Pak Jokowi-Maruf karena memang tepat. Kami bukan ingin membuat Pak Jokowi menang saja namun memenangkan hati masyarakat Indonesia. Kami 9 parpol solid ingin menang secara bermartabat dan berbudaya karena Yogyakarta adalah sentral budaya Indonesia. Kami mohon doa restu pada masyarakat agar tim ini bisa bekerja dengan solid,” ungkap Bambang usai deklarasi.

Tak tanggung-tanggung, di DIY tim Kampanye Indonesia Kerja menargetkan mendapatkan perolehan suara hingga 70 persen dalam kontestasi pilpres mendatang. “Tahun lalu di survei penelitian dari UGM elektabilitas Pak Jokowi sudah 67 persen, maka kami berani lebih ya minimal 70 persen lah,” sambung Bambang optimis.

Sementara Ketua DPD Partai Golkar DIY Haryadi Suyuti menegaskan bahwa dalam koalisi 9 parpol di DIY tidak menganut paham mahar politik seperti yang sedang ramai diperbincangkan belakangan ini. Golkar DIY menilai, upaya memenangkan pasangan Jokowi-Maruf bukan hanya sekedar mencari satu pemenang dalam sebuah kompetisi saja.

Baca juga:  Mantan Pengacara Habib Rizieq Sebut Jokowi Lebih Paham Agama Islam

“Ini urusannya sama rakyat dan masa depan Indonesia paling tidak untuk 2019-2024, tapi kami memenangkan pasangan yang ada di hati masyarakat. Di koalisi ini kami yakinkan tidak ada mahar-mahar politik apapun karena tujuan kami jelas agar Pak Jokowi bisa meneruskan kinerja nyata untuk Indonesia lima tahun kedepan,” sambung Haryadi.