Guru dan siswa SMPN 1 Karanggeneng Kabupaten Lamongan mengadakan shalat ghaib dan doa bersama untuk korban gemapa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (8/10).
Guru Pendidikan Agama Islam SMPN 1 Karanggeneng H Mansur mengatakan, pelaksanaan shalat ghaib untuk korban gempa dan tsunami di Sulteng sebagai bagian dari pembelajaran praktik secara langsung materi yang ada di kelas.
Sebelum shalat Ghaib untuk korban Sulteng, siswa terlebih dahulu menggelar salat ghaib untuk almarhum H. Ridwan, istri dari Murjayati, salah seorang guru di SMP Negeri 1 Karanggeneng.
“Ada dua salat ghaib yang dilaksanakan hari ini. Untuk Pak Ridwan dan korban Sulteng,” katanya.
Kepala sekolah, SMP Negeri 1 Karanggeneng R.Chusnu Yuli Setyo, menjelaskan, kegiatan religi ini memberikan dampak positif bagi para siswa. Akan ada dampak sangat positif dengan kegiatan salat ghaib seperti ini.
Apalagi, dibeberkan, Chusnu, sebagai SMP Negeri, juga konsen mengembangkan karakter religius ke siswanya. Satu di antaranya Program Jumat Pagi Religi (Program Jeli).
Kegiatan religi sangat banyak, ada program Sehat (setoran hafalan ayat dan surat), Program Majelis Kajian Islam (belajar Al Quran dan hadits, aqidah akhlaq dari kitab kuning), salat duhur berjamaah, doa bersama siswa dan orang tua, dan lainnya. (Yunus, Rinto)