Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus berani menetapkan tersangka Romahurmuziy (Romi) karena namanya tercantum di surat dakwaan yang dibacakan jaksa lembaga antirasuah itu dalam persidangan kasus dugaan korupsi dana perimbangan daerah.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Sabtu (29/9). “KPK tidak perlu takut klaim kedekatan Romi dengan Presiden Jokowi,” ungkapnya.
Menurut Muslim, KPK bisa dianggap bermain politik jika masih menunda penetapan tersangka Romi. “Selama ini masyarakat menganggap KPK bermain politik termasuk dalam menetapkan tersangka,” jelas Muslim.
Dugaan main politik yang dilakukan KPK, menurut Muslim bisa dilihat beberapa tersangka yang belum ditahan.
“Main politik KPK terlihat menunggu restu elit politik. Kalau setuju ditahan. Begitu juga yang kena OTT itu terlihat ada persetujuan dari elit politik,” papar Muslim.
Muslim meminta KPK menjalankan tugasnya secara independen dan tidak terpengaruh elit politik. “Sudah mendapat anggaran yang besar dari negara, KPK harus independen dan tidak terpengaruh elit politik,” pungkas Muslim.