Tokoh Syiah Ancam Polisikan Wakil Syuriah NU Pasuruan

Tokoh Syiah Indonesia Muhsin Labib mengancam melaporkan ke polisi Wakil Syuriah NU Kabupaten Pasuruan Habib Abubakar Assegaf.

“Sebagian orang menyebut nama seseorang dalam cuitan negatif di medsos tanpa menyadari konsekuensi hukumnya,” kata tokoh Syiah Indonesia Muhsin Labib di akun Twitter-nya @muhsinlabib.

Muhsin berkomentar seperti itu dengan melampirkan pernyataan Habib Abubakar Assegaf:
“Saya kasih tau ya, saya sudah pernah debat dengan tokoh-tokoh Syiah seperti Labib, anak tiri Ustadz Husen Yapi-Bangil yang sekolah di Iran sekitar 7 tahun, juga dengan kroni-kroninya. Saya sendiri & dikroyok oleh mereka, bahkan saya hampir dipukul secara fisik hanya karena mereka terpojok”

Pernyataan Muhsin Labib (IST)

Mendapat ancaman dan pernyatan Muhsin Labib, Habib Abubakar Assegaf memberikan pernyataan:

“Saya yakin insya Allah anda masih ingat kejadian beberapa tahun lalu , tepatnya pada bulan Ramadhan di Karya Bhakti-Pasuruan. Anda bersama puluhan teman2 Syi’ah anda & saya sendiri saat itu. (Saya sampaikan ini hanya menjawab pertanyaan dr saudari @batulsyahab”

Muhsin Labib menyatakan akan menyadarkan orang yang menghina Syiah termasuk dirinya secara konstitusional.

“Habib pencaci bila tak segera mencabut pernyataannya, habib lain yang dicaci akan menyadarkannya secara konstitusional,” jelasnya.

“Pemuda putus sekolah tiba-tiba jadi agamawan dengan modal atribut given dan tekstil relijiusitas lalu menghina keyakinan orang lain yang tak mengakuinya agamawan asli dan mengujar kebencian terhap seseorang dengan penyebutan nama. Yang begini mungkin perlu disekolahkan dengan BAP,” pungkas Muhsin Labib.