Grebeg Suro di Sukobendu Lamongan

Grup Reok Raja Setan Sukmo Ngemboro tampil di acara Grebeg Suro di Sukobendu, Mantup Kabupaten Lamongan, Sabtu (22/9).

Acara Grebeg Suro merupakan agenda resmi tahunan Pemkab Lamongan. Untuk tahun ini Camat Mantup mewakili wakil bupati yang berhalangan hadir.

Kepala Desa Sukobendu Abdul Wahid mengatakan, Grebeg Suro di Sukobendu dimulai Sultan Agung Hanyokrokusumo.

Sedangkan tokoh masyarakat Sukobendu Gus Khaliq meminta tradisi bangsa Indonesia sepertri Grebeg Suro terus dipelihara dan jangan sampai diakui negara lain.

Kata Gus Khaliq acara Grebeg Suro memiliki makna filosofi di antaranya Turunnya Rahmat SWT khususnya hujan.

“Kemunculan keberkahan dengan acara ini. Banyak pedagang. Mencapai falsafah tertinggi yaitu ketaqwaan dan kepasrahan kepada Allah SWT,” jelas Gus Khaliq.