Catut Nama, Ngawurnya Timses Jokowi-KH Ma’ruf Amin

Tim Sukses Jokowi-KH Ma’ruf terlihat ngawur karena mencatut nama beberapa orang untuk dijadikan tim sukses tanpa konfirmasi terlebih dulu.

“Khofifah ditulis masuk timses, langsung dibantah Khofifah, Dahlan Iskan juga membantah,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Senin (24/9).

Menurut Huda, pihak Jokowi terlihat tanpa konfirmasi pihak-pihak yang akan dijadikan tim sukses. “Tanpa konfirmasi menunjukkan tim sukses Jokowi kurang profesional dalam bekerja,” papar Huda.

Huda mengatakan, tokoh masyarakat yang dijadikan tim sukses Jokowi-KH Ma’ruf Amin belum tentu diikuti kalangan masyarakat. “Saat ini masyarakat lebih cerdasa dalam memilih pemimpin,” jelas Huda.

Baca juga:  Tokoh Muda Alkhairaat: Ketua PW HPA Sulteng yang Tolak UKB Penganut Syiah

Nama Khofifah dan Emil Dardak awalnya tak ada dalam struktur TKD sesuai yang diusulkan ke Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf. Sementara dua tokoh pendukung Khofifah-Emil, KH Asep Saifuddin Chalim dan Haji Masnuh, tertera. Lalu di tengah rapat terlontar spontanitas nama Khofifah dan Emil dimasukkan ke TKD. Menyebarlah kabar itu.

Khofifah sendiri menyatakan tak bergabung di tim sukses resmi Jokowi-Ma’ruf untuk wilayah Jatim. Begitu pula dengan Kiai Asep.

“Saya sampaikan terima kasih. Tetapi saya mohon maaf karena saya tidak dihubungi lebih dulu,” kata Kiai Asep dalam Dukungan Jaringan Kyai Santri Nasional atau JKSN untuk Jokowi-Ma’ruf di Surabaya, Jawa Timur, pada Jumat (21/9).

Baca juga:  Presiden Gerakan Kebangkitan Pribumi Baher Nugroho Dilaporkan Polisi