Ansor & Banser Diusir di Tanah Melayu, Tokoh Sumut: Makanya Jangan Suka Tolak Menolak, Rasain

Tokoh Sumatera Utara yang juga pimpinan Ponpes Modern Daarul Muhsinin Janjimanahan Kawat Labuhanbatu Sumatera Utara, KH Umar Sadar Hasibuan ikut mengomentari pengusiran Ansor/Banser di Tanah Melayu.

“Makanya jangan suka tolak menolak, Rasain,” kata Gus Umar–begitu panggilan akrabnya di akun Twitter-nya @umar_hasibuan_

Gus Umar berkomentar seperti itu menanggapi berita dari video @newsjundi terkait massa mengusir kegiatan Ansor dan Banser di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Sekelompok massa di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut), membubarkan kegiatan silaturahmi dalam rangka Kirab Satu Negeri bertema “Bela Agama Bangsa Negeri” yang diselenggarakan oleh PC GP Ansor Kabupaten Langkat, Rabu (19/9/2918).

Massa beralasan kegiatan tersebut akan menyebarkan Islam Nusantara. Kelompok massa yang menolak kegiatan PC GP Ansor di Kecamatan Tanjungpura di antaranya Kesultanan Langkat, Front Pembela Islam (FPI), tokoh masyarakat Muslim dan pemuda Muslim.

Warga mencabut sejumlah atribut kegiatan GP Ansor yang dipasang di sekitar gedung dan jalan. Massa juga membakar baliho di Jalan Sudirman.