Mantan Anggota DPR: PDIP Dipenuhi Koruptor

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dipenuhi para koruptor. Kader partai berlambang Banteng Moncong itu banyak masuk penjara akibat korupsi.

“Koruptor penuh di PDIP,” kata mantan anggota DPR Djoko Edhi Abdurrahman di akun Twitter-nya @jokoedy6.

Djoko berkomentar seperti itu menggapi berita dari Rakyat Merdeka Online berjudul “Utut Adianto Absen Dari Panggilan KPK”.

Dikutip dari politiktoday, setelah Era Reformasi bergulir, tepatnya pada 2002, tercatat telah terjadi 341 kali perkara korupsi yang dilakukan oleh kader dari 12 partai politik.

Kader PDIP menjadi jawara dengan menyumbang 120 kasus, lalu disusul Golkar dengan 82 kasus dan Demokrat 42 kasus. Posisi selanjutnya ditempati PAN dengan 36 kasus, PKB 18 kasus, PPP 15 kasus, Gerindra 10 kasus, Hanura 7 kasus, PKS 4 kasus, PBB 3 kasus, PKPI 2 kasus dan Nasdem 2 kasus.

Indeks korupsi yang dirilis ICW periode 2002-2014 mencatat skor tertinggi PDIP sebagai parpol yang paling rentan kadernya terlibat korupsi. Tiga besar dari riset ICW itu adalah PDIP (7.7), PAN (5.5), dan Golkar (4.9).

Logikanya sederhana, jika dulu sebagai oposisi kader PDIP sudah gemar melakukan korupsi, apalagi kini saat mereka memiliki kewenangan berlebih karena berkuasa. Mencuri uang rakyat bukan hal sulit untuk mereka lakukan.