Sekelompok massa yang menamakan Gerakan Perempuan Milenial Indonesia (Permisi) berdemo di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (12/9).
Mereka meminta menghentikan politisasi terhadap emak-emak termasuk dalam politik praktis di Pilpres 2019.
Suaranasional mendapati demo ibu-ibu ini mendukung penguasa karena beberapa spanduk meminta Jokowi tidak perlu cuti. Ada juga spanduk bertuliskan mendukung Jokowi 2 periode.
Beberapa ibu-ibu yang ikut demo di Bawaslu mengaku dibayar dan dikasih makan. Perempuan yang mengaku Qomariah (37) mengaku diajak demo di Bawaslu oleh beberapa temannya.
Perempuan asal Jakarta Utara ini mengaku dikasih uang Rp 100 ribu untuk berdemo di Bawaslu. “Sudah disedikan transportasi. Kami tinggal berangkat,” ungkap Qomariah.
Kata Qomariah, sebelum berdemo diarahkan panitia termasuk yel-yel dan posisi saat berdemonstrasi. “Ada arahan sebelum demo,” jelasnya.
Hal sama juga dikatakan Hindun (27), perempuan mengaku dari Jatinegara, Jakarta Timur diajak temannya ikut berdemonstrasi. “Kalau ada rezeqi kenapa ditolak,” ungkapnya.
Hindun mengaku tidak mempunyai kerjaan tetap ini sehari-hari hanya membantu ibunya di rumah. “Saya bantu saja di rumah, dulu pernah bekerja menjaga toko,” jelasnya.
