Putri Gus Dur Nilai Ajakan Ganti Presiden Makar

Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid atau Yenny Wahid (IST)

Putri presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid (Yenny Wahid) menilai makar ajakan ganti presiden sekarang ini.

“Kalau sudah ingin mengganti presiden pada saat ini, itu makar, jelas, makar,” kata Yenny di Jalan Al Munawaroh Nomor 2, Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (10/8/2018).

Menurut Yenny secara moral, ajakan ganti presiden itu bisa disebut melanggar undang-undang.

“Kalau ganti presiden sekarang inkonstitusional. Saya bukan pakar hukum, lebih baik ditanyakan ke orang hukum. Tapi secara etika moral, itu mungkin yang jadi banyak pertimbangan orang,” tuturnya.

Yenny mengatakan, meminta ganti presiden sekarang ini tidak bisa berlindung atas nama demokrasi dan kebebasan berpendapat.

“Kalau saya hak demokratisnya, saya di situ keahlian saya. Kalau buat saya semua orang yang ingin mengungkapkan pendapatnya asal secara baik, damai, aspirasinya disampaikan di ruang publik tidak menggunakan fisik secara verbal, tidak menghujat, tidak mencaci maki, maka dia haknya di garansi oleh undang-undang,” kata Yenny.