Calon legialatif (caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menghajar Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pesawaran, Lampung Ustadz Endang Zainal Khaidir.
Peristiwa ini terjadi saat caleg PKB berinisial HNR tersinggung dengan ceramah yang disampaikan Ustadz Khaidir.
Padahal Ustadz Khaidir tidak pernah menyebut nama dalam ceramahnya. Ia hanya mengatakan, umat Islam tidak perlu memilih wakil rakyat yang mudah menjual janji-janji terutama jelang Pemilu.
Ustadz Khaidir juga meminta umat untuk selektif memilih pemimpin termasuk wakil rakyat.
Ketua MUI Lampung Khairudin Tahmid melalui via teleponnya mengatakan bahwa adanya penganiayaan tersebut benar terjadi. Namun Ia belum mengetahui secara jelas penyebab dari penganiayaan tersebut.
“Benar ada penganiayaan dari oknum itu, tapi saya belum mengetahui secara jelas dari masalahnya tersebut,” ungkapnya, Senin, 10 September 2018.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Pesawaran, Iptu M Hasbi Eko Purnomo mengatakan, telah menerima laporan dugaan penganiayaan tersebut.
“Kami telah menerima laporannya,” ucapnya, Ahad (9/9) dikutip dari RMOL.
