Cak Nun Berikan Solusi Permasalahan Bangsa

Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) menyoroti ormas keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dan kondisi bangsa Indonesia.

“Selain Nabi Muhammad tidak punya hak syafaat, tidak ada NU bisa masuk surga, artinya NU boleh ada, boleh tidak ada,” kata Cak Nun dalam acara ‘Silaturahmi dan Sinau Bareng Cak Nun’ di Lapangan Kecamatan Glagah Lamongan, Rabu (5/9).

Menurut Cak Nun, segala sesuatu itu baik jika bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kalau ada ormas justru menyebabkan sombong dan menjauhkan kepada Allah, itu tidak akan saya ikuti, ada lagu tapi harus mendekatkan diri kepada Allah, ada NKRI jika mendekatkan diri kepada Allah. apa saja mendekatkan diri kepada Allah itu baik,” papar Cak Nun.

Ia juga tidak memandang jabatan seseorang termasuk ulama dan Presiden. “Ada ulama dan presiden bukan prestasi, jika bermanfaat bagi umat dan rakyat itu baru berprestasi,” paparnya.

Selain itu, Cak Nun menyoroti bangsa Indonesia mulai dari pilkada, kenaikan dollar sampai Pilpres 2019. “Siapa otaknya Indonesia seperti ini, tanggannya siapa, syahwatnya, aku siapa di Indonesia, dari situ tahu jawabannya,” papar Cak Nun

Cak Nun meminta masyarakat dan jamaah Maiyah untuk tidak mempercaya budayawan asal Jombang itu.

“Jangan percaya sama saya, kiai justru untuk meminta masyarakat mempercayai kiai, saya justru meminta jangan percaya kepada saya, percaya kepada otoritas diri kepada Allah, jangan shalat karena Cak Nun karena kesadaran dan Tauhid,” pungkasnya. (Yunus | Rinto)