Jubir Era Presiden Gus Dur: Rocky Gerung-Ratna Sarumpaet & Neno Warisman-Ahmad Dhani Penyebab Rupiah Terpuruk

Mantan Juru Bicara era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Adhie Massardi menyindir pemerintah Jokowi yang lebih mengurusi kelompok oposisi daripada memperbaiki ekonomi.

“BIANG RUPIAH RUNTUH ● dua pasangan ganda campuran (Rocky Gerung – Ratna Sarumpaet dan Ahmad Dhani – Neno Warisman) harus bertanggungjawab atas runtuhnya nilai Rupiah,” tullis Adhie di akun Twitter-nya @AdhieMassardi.

Kata Adhie, dua pasangan aktivis ganda campuran ini serius ganggu konsentrasi pemerintah dalam menjaga nilai tukar rupiah.

Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Selasa (3/9).

Mengutip data Bloomberg, Rupiah melemah semenjak akhir pekan lalu. Penutupan perdagangan sebelumnya, Rupiah berada di Rp 14.710 per USD.

Berdasarkan laporan Reuters, BI akan intervensi dalam valuta asing dan pasar obligasi. Pada awal pekan ini, nilai tukar Rupiah ke posisi 14.777 per USD. Level itu terlemah sejak 1998. Nilai tukar Rupiah melemah terhadap USD sekitar 8,93 persen sejak awal tahun.

Pada 2018, rupiah menjadi salah satu mata uang berkinerja buruk di regional. Analis menilai, nilai tukar Rupiah yang tertekan itu didorong defisit neraca transaksi berjalan dan kekacauan di pasar negara berkembang yang disebabkan krisis keuangan Turki.

“Kepemilikan asing yang tinggi pada obligasi ditambah dengan utang Dolar Amerika Serikat perusahaan Indonesia yang meningkat juga membuat (Rupiah) cenderung melemah,” ujar Ekonom Mizuho Bank, Vishnu Varathan, seperti dikutip dari laman CNBC, Senin (3/9)