Masyarakat Kabupaten Jepara dan sekitarnya seperti Kudus, Demak kecewa Ansor Jepara menggagalkan pengajian Ustadz Abdul Somad di Ponpes Al Husna, Mayong, Jepara, Sabtu (1/9).
Kepada suaranasional warga Jepara Rahmad (28) mengaku kecewa Ansor Jepara mengaitkan pengajian Ustadz Abdul Somad dengan kelompok radikal.
“Harusnya Ansor mengayomi bukan menuduh negatif Ustadz Abdul Somad,” ujarnya di lapangan Ponpes Al Husna.
Ia sengaja datang ke pengajian Ponpes Al Husna untuk memastikan kehadiran Ustadz Abdul Somad. “Ada kabar Ustadz Abdul Somad tidak jadi datang, saya tetap datang untuk memastikan. Ikut pengajian dapat ilmu dan pahala,” ungkapnya.
Siti Khumairoh (40) berasal dari Welahan Demak sengaja datang ke Ponpes Al Husna untuk mendengarkan ceramah Ustadz Abdul Somad.
“Kecewa Ustadz Abdul Somad tidak jadi datang. Saya dengar Ansor tidak mengingkinkan beliau datang. Harusnya Ansor mendukung, sama-sama ahlussunah waljamaah,” ungkap Khumairoh yang ditemani suami dan dua anaknya.
Hal sama diungkapkan H. Zainal (43) dari Kudus yang mengatakan, sesama Islam dan ahlussunah waljamaah harus saling mendukung.
“Ansor Jepara jangan mudah diadu domba pihak tertentu. Ustadz Somad ahlussunah waljamaah cinta NKRI,” jelasnya.
Kata H. Zainal, citra Ansor Jepara menjadi buruk akibat tidak datangnya Ustadz Abdul Somad mengisi pengajian di Ponpes Al Husna Mayong.
“Ini menjadi pelajaran buat Ansor Jepara untuk tidak mudah memvonis radikal dan sebagainya. Kultural NU sudah sangat kecewa sikap Ansor Jepara,” pungkasnya.
