Awalnya KH Ma’ruf Amin Mau Bertemu Habib Rizieq & Dibantah Elit PBNU, Sosiolog: Tanda Orang Munafik

Musni Umar (IST)

Politisi di Indonesia memperlihatkan sikap tidak konsisten yang pada awalnya mengatakan KH Ma’ruf Amin mau bertemu Habib Rizieq tapi pernyataan terbaru PBNU membantah rencana pertemuan itu.

“Itulah orang politik tidak bisa dipegang omongannya. Masyarakat tidak boleh ikut perilaku politisi karena kata Nabi Muhammad Saw: Tanda org munafik apabila bercakap berdusta,” kata Sosiolog Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.

Musni berkomentar seperti itu atas berita di Republika online berjudul “PBNU: Kiai Ma’ruf tak Berencana Temui Rizieq”.

Kata Rektor Universitas Ibnu Chaldun Jakarta ini, dalam pemberitaan di berbagai media baik televisi, online, cetak sebelumnya KH Ma’ruf Amin mau bertemu Habib Rieziq. “Info terakhir tidak berencana,” jelasnya.

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Masduki Baidlowi membantah adanya rencana kiai Ma’ruf bertemu dengan Habib Rizieq Shihab di Makkah.

“Nggak, Mas,” kata dia melalui pesan singkat ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/8) dikutip dari Republika Online.

Masduki, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI), diketahui menjadi anggota Amirul Haj Penyelenggaraan Haji 1439 H/2018 M, dan sedang berada di Makkah.

Sebagai petinggi MUI, Masduki sebelumnya mengatakan, posisi Ma’ruf di organisasi yang menaungi ulama Indonesia itu belum dibahas. Namun secara moral, kata dia, MUI mendukung Kiai Ma’ruf menjadi cawapres.