Mendapatkan Kartu NU Ada Mahar? Ini Kata Pengurus PBNU

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) membantah informasi yang beredar ada mahar untuk mendapatkan Kartu NU.

“Tidak ada, NU organisasi keagamaan bukan partai politik,” kata Wasek Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama, PBNU Djoko Edhi Abdurrahman kepada suaranasional, Jumat (17/8).

Menurut Djoko, orang yang mendapatkan Kartu NU tidak ada larangan untuk memberikan sumbangan ke pesantren atau madrasah.

“Orang mau menyumbang kok dilarang. Menyumpang tak ada kaitan dengan pemberian Kartu NU,” jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan pernyataan Mahfud MD banyak orang mencari uang di NU. “Bentuknya kerja sama dengan kementerian atau lembaga lain tujuannya kembali ke NU,” paparnya.

Selain itu, kata Djoko di NU orang bersalawat juga butuh makanan dan minuman. “Sebagai ormas keagamaan membutuhkan dana untuk menggerakkan organisasi,” pungkasnya.