Sindir Jokowi, Guru Besar Universitas di Australia: Pemimpin Serba takut dan Tiarap?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat seba takut dan tiarap dengan berbagai tuduhan sehingga sangat kompromi dengan orang-orang yang dianggap melanggar HAM.

“Dituduh PKI: takut. Baru dituduh. Belum tau rasanya jadi warga tanpa hak sipil tanpa diadili,” kata Guru Besar School of Culture, History and Language, The Australian National University, Australia, Ariel Heryanto di akun Twitter-nya @ariel_heryanto.

Menurut Ariel, selama ini Jokowi masih dalam tuduhan belum merasakan korban rasisme selama bertahun-tahun dari sebuah rezim. “Dituduh Cina: takut. Baru dituduh. Belum tahu rasanya jadi korban rasisme turun-temurun,” paparnya.

Ia juga menilai Jokowi terlihat ketakutan hanya dituduh antiIslam. “Dituduh anti-Islam: takut. Padahal sudah sangat pro-Muslim,” pungkasnya.