Sutradara Film: Harus Adil, Ahok Pernah Dapat Gelar Sunan Kalijodo, Sandiaga tak Boleh Dapat Gelar Santri?

Publik harusnya adil dalam menyikapi Sandiaga Uno mendapat gelar santri terlebih lagi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah mendapat gelar Sunan Kalijodo.

Demikian dikatakan sutradara Film Fajar Nugros di akun Twitter-nya @fajarnugros. Hayoo.. yg adil. Bebas2 aja. Kita yg menilai. Jangan malah ribut wae,” jelasnya.

Kata Fajar, di Indonesia, seseorang yang salah menyebutkan sila dalam Pancasila bisa menjadi duta Pancasila.

Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyudin menjelaskan santri post-islamisme yang dimaksud tak mengedepankan simbol Islam tetapi substansi.

Baca juga:  Ketum PBNU Nilai Pemerintah Jokowi Gugup & tak Mampu Hadapi Covid-19

“Substansi itu maksudnya dia tidak mementingkan simbol, artinya dia tidak harus pakai jubah tetapi nilai-nilai santri itu, nilai-nilai keislaman itu ada pada diri dia,” ucap Suhud.

Merujuk istilah santri post-Islamis, Suhud mengatakan Sandi relatif memenuhi kriteria sebagai orang yang memenuhi karakter baik.

“Dia artinya jujur, relatiflah ya, relatif jujur, menghormati perbedaan, dia toleransi. Artinya, seseorang untuk menjadi baik itu tidak mesti harus orang pesantren, katakanlah begitu,” tutur Suhud.

Penganugerahan gelar Santri Kehormatan kepada Ahok dan Djarot dilakukan pada saat acara ‘Ngaji Kebangsaan’ di pesantren asuhan Gus Nuril itu di Sokotunggal, Rawamangun, Jakarta, Jumat (17/3) lalu. Ahok-Djarot sendiri sebenarnya tidak hadir. Keduanya diwakili oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketum PPP Djan Faridz.

Baca juga:  Fadjroel Rachman Preskom, Penyebab Utama PT Adhi Karya Terus Merugi