Ngotot Deklarasi #2019GantiPresiden, Jangkar Relawan Jokowi: Jangan Salahkan Rakyat Bertindak

Rakyat jangan disalahkan jika bertindak terhadap acara deklarasi #2019GantiPresiden karena meresahkan masyarakat dan memunculkan permusuhan anak bangsa.

Demikian dikatakan Ketua Jangkar Relawan Jokowi Himawan Sutikno dalam pernyataan kepada suaranasional, Rabu (8/8). “Rakyat sudah muak dengan gerakan #2019GantiPresiden,” ungkapnya.

Kata Sutikno, deklarasi #2019GantiPresiden jangan berlindung di balik kebebasan berbicara dan konstitusi. “Di atas konstitusi ada etika yang harus dihormati. Dan saat ini rakyat terutama di daerah-daerah tidak suka acara #2019GantiPresiden,” paparnya.

Baca juga:  Dinaikkan, Jelang Pilpres Jokowi Turunkan BBM

Ia meminta aparat kepolisian untuk menghentikan acara #2019GantiPresiden. “Jangan sampai ada gesekan sesama anak bangsa,” pungkasnya.

Sejumlah mahasiswa di Bandung yang tergabung dalam Relawan Mahasiswa Indonesia menggelar aksi di Taman Vanda, Jalan Merdeka, Bandung, Kamis (2/8/2018).

Aksi mahasiswa ini bentuk penolakan atas rencana kegiatan Deklarasi RGP#2019 ganti presiden. Gerakan deklarasi tersebut, berasal dari Relawan Ganti Presiden (RGP) akan melaksanakan aksi #2019GantiPresiden di Jawa Barat pada 11 Agustus 2018 mendatang.

Koordinator aksi Kurniawan Hediana menuturkan, penolakan yang ia serukan, karena dinilai gerakan tersebut dapat memicu konflik di masyarakat.

Baca juga:  Sebut ke Makkah Hamburkan Uang, Zein Kribo Syiah Lebih Suka ke Karbala

“‎Kami menggelar aksi di Kota Bandung ini, adalah untuk penolakan kami, dari rencana kegiatan atau rencana aksi 2019 ganti presiden, yang mana gerakan tersebut memicu konflik antara masyarakat di kalangan bawah dan masyarakat kalangan atas,” ungkap Kurniawan.