Gardu Banteng Marhaen: Ustadz Abdul Somad Lebih Baik Jadi Penceramah Agama Islam

Ustadz Abdul Somad (UAS) tidak perlu menjadi calon wakil presiden karena (cawapres) siapapun karena posisinya sebagai ulama yang lintas partai dan golongan.

Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Sabtu (4/8).

Menurut Sulaksono, kedudukan Ustadz Abdul Somad akan terdegradasi jika maju sebagai cawapres. “Ustadz Abdul Somad juga harus memegang ucapannya yang tidak mau menjadi cawapres,” papar Sulaksono.

Kata Sulaksono, masyarakat belum tentu memilih Ustadz Abdul Somad ketika menjadi cawapres karena rakyat melihat pemimpin itu berdasarkan hasil kerja nyata. “Orang bekerja itu sesuai bidangnya masing-masing. Jangan memaksakan yang bukan ahlinya untuk menduduki sebuah jabatan,” jelasnya.

Baca juga:  Fahri Hamzah Skakmat Menag Lukman Hakim Saifuddin

Sejumlah orang yang menamakan dirinya Sahabat PUAS mendukung rekomendasi Ijtimak Ulama menjadikan Ustadz Abdul Somad sebagai cawapres Prabowo Subianto. PUAS merupakan singkatan dari Prabowo-Ustadz Abdul Somad.

Dukungan ini dideklarasikan di Wisma Perwari, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Jumat (3/8/2018). Sahabat PUAS yang hadir dalam acara deklarasi tersebut kompak mengenakan kaus berwarna putih yang menampilkan wajah Prabowo-Ustadz Somad.

Koordinator Nasional Sahabat PUAS, Diko Nugroho, menceritakan awal pembentukan kelompok ini. Diko menyebut semua yang hadir dalam deklarasi ini tak saling kenal.

Baca juga:  'Cuci Tangan' Ahok setelah Pertamina Rugi Rp11 Triliun