Pemuda Aswaja: Jokowi Kalah Pilpres 2019, NU Tersingkir dan Kelompok Radikal Merajalela

Nahdlatul Ulama (NU) bisa tersingkir dan kelompok radikal merajalela jika Joko Widodo (Jokowi) kalah di Pilpres 2019.

Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan kepada suaranasional, Jumat (3/8). “Publik sudah mengetahui kelompok radikal mendukung kubu oposisi di Pilpres 2019,” ungkapnya.

Kata Nur Khalim, selama kepemimpinan Jokowi, NU banyak diberi peran dan pesantren berkembang cukup pesat. “Hubungan NU dan Jokowi itu sangat bagus,” papar Nur Khalim.

Baca juga:  Ketum PP Muhammadiyah: Keindonesiaan Harus Ditunjukkan, Bukan Klaim & Retorika

Nur Khalim mengatakan, kelompok radikal akan membajak demokrasi ketika sudah berkuasa. “Ketika tidak berkuasa selalu berlindung kebebasan berbicara namun saat berkuasa semua dibungkam,” papar Nur Khalim.

Ia mengajak kalangan nahdliyin untuk memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 agar NU tidak tersingkirkan. “Selama ini yang suka menjelekkan Islan Nusantara, memusuhi Banser, NU ada di kubu oposisi,” pungkas Nur Khalim.

Baca juga:  Perppu Cipta Kerja, Eks Ketua MK Sebut Bisa Jadi Jalan Pemakzulan Presiden Jokowi