Pemuda Aswaja: Mengisi Pengajian Dihadiri Banyak Jamaah, Belum Tentu Ulama

Seseorang belum tentu disebut ulama walaupun dalam mengisi pengajian dihadiri ribuan jamaah karena bisa jadi mereka itu hanya seperti buih di lautan.

Demikian dikatakan Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim kepada suaranasional, Rabu (1/8). “Ulama sejati itu yang ada di kampung-kampung membina umat secara langsung, bukan seperti selebritis yang mengejar popularitas,” kata Nur Khalim.

Kata Nur Khalim, umat Islam harus mewaspadai penceramah yang dihadiri banyak jamaah tetapi isinya penuh fitnah dan menyindir banyak kalangan. “Pengajian itu isinya ilmu dan kesejukan bukan menyalahkan pihak lain,” paparnya.

Nur Khalim mengatakan, umat harus mewaspadai penceramah agama Islam yang hanya mengandalkan kelucuan tetapi tidak ada isi ilmunya. “Era milineal banyak yang jadi ustadz dadakan hanya berdasarkan terjemahan Al Quran,” pungkasnya.