Kades Sukobendu Lamongan Imbau Masyarakat dan Desa Menjadi Maju

Acara halal bihalal pada Senin, 23 Juli 2018 di Masjid Al-Fatah, Sukobendu, Mantup, Lamongan memberi kesan menyegarkan semua pihak.

Kegiatan yang menjadi agenda rutin meski terkesan terlambat ini membawa angin segar bagi pengurus masjid dan mushola di Desa Sukobendu, bahkan untuk seluruh pengurus masjid dan mushola seluruh Lamongan.

Abdul Wahab selaku kepala desa dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah daerah Lamongan meminta maaf atas keterlambatan pemberian uang insentif bagi takmir di setiap masjid dan mushola.

Baca juga:  Novarita: Festival Goyang Karawang Internasional Positif Angkat Minat Wisatawan

“Kedua mengharap masyarakat mendukung penuh atas usaha pemerintah daerah mencari bibit potensial yang dapat berptestasi di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” jelas Abdul Wahab.

Kata Abdul Wahab, ketiga, mengharap masyarakat mendukung pelaksanaan kegiatan Agustusan yang segera tiba. “Iuran sumbangan warga mengalami kenaikan dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 setiap keluarga,” ungkapnya.

Acara selanjutnya adalah mauidhoh hasanah oleh KH Abdul Madjid Ridwan, dengan mengusung tema ‘keutamaan saling memaafkan. Ia mengutip QS.Asy-syuro ayat 40 yang menyatakan bahwa siapa yang memaafkan maka pahalanya langsung dari Allah swt.

Baca juga:  Disuntik Modal Rp718 M, PDAM Gresik Siap Tambah Produksi Air Bersih

Kiai Abdul Madjid Juga menjelaskan larangan membuka aib orang lain. Saling memaafkan adalah amalan utama untuk menjadi umat yang utama (Yunus Hanis Syam)