Aktivis Malari 74 Turun Gunung Inginkan Perubahan

Salim Hutadjulu dan Hariman Siregar (IST)

Kondisi bangsa Indonesia yang makin tidak baik dengan indikasi kenaikan harga pokok, nilai rupiah yang makin jatuh terhadap dolar serta tidak adanya penegakan hukum maka diperlukan adanya perubahan.

Demikian diskusi dua tokoh aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu dan Hariman Siregar, Ahad (22/7). “Kami prihatin kondisi bangsa Indonesia sekarang ini,” jelas Salim.

Kata Salim, aktivis sejati harusnya menyuarakan kesusahan rakyat bukan bergabung dengan penguasa. “Ada emak-emak yang berdemo itu menjadi tamparan buat aktivis mahasiswa yang masih belum bersuara,” ungkapnya.

Baca juga:  Habibie Hilang dari Lini Masa Iptek di BRIN, Muslim Arbi: Diduga tak Lepas Peran dari Ketua Dewan Pembina

Menurut Salim, adanya teror terhadap orang-orang yang mengingkan perubahan menandakan negara tidak melindungi warganya. “Perubahan yang diinginkan tidak melanggar konstitusi,” jelas Salim.

Selain itu, ia berharap kelompok yang menginginkan perubahan mewaspadai adanya adu domba. “Harus selalu komunikasi agar tidak disusupi yang inginkan adu domba,” papar Salim.