Harga Telur Naik Akibat Piala Dunia, Petinggi Muhammadiyah DKI: Menteri Kurang Cerdas

Moh Naufal Dunggio (IST)

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita terlihat kurang cerdas dengan mengaitkan naiknya harga telur dengan Piala Dunia 2018.

Demikian dikatakan Ketua Lembaga Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiayah DKI Jakarta Moh Naufal Dunggio kepada suaranasional, Selasa (17/7).

“Senang sekali cari babi hitam bukan kambing hitam lagi, bila ketemu masalah bangsa,” jelas Naufal.

Ia menyayangkan jika ada keinginanan Presiden Jokowi dua periode tetapi tidak bisa menyelesaikan masalah kebutuhan pokok dari rakyat.

“Punya presiden dan menteri kurang cerdas begini lantas mau 2 periode. Najis Mukhaladzah deh,” ujar Naufal.

Naufal berdoa agar Allah mencabut kekuasaan penguasa saat ini sebelum 2019.

“Ya Allah ya Rabb … angkat dan cabutlah kekuasaan rezim dajjal ini dengan orang-orangnya sesegera mungkin tanpa menunggu 2019,” jelasnya.

Mendag mengonfirmasi bahwa memang ada kaitan langsung antara Piala Dunia dengan kenaikan harga telur, terutama yang untuk konsumsi rumah tangga. Selama gelaran sepakbola dunia itu, permintaan telur memang meningkat, sebagai makanan instan untuk menemani bergadang sambil menonton sepakbola.

“Karena tengah malam itu (makan) nasgor (nasi goreng) pakai telor; internet, Indomie telur, dan kornet, pakai telur juga. Saya dulu pernah menyelinap, ada fresh telur langsung kita ambil bikin nasgor,” ujar Mendag kutip VIVA.