Sebut KAMMI & LDK Radikal, Azyumardi Azra Punya Tugas Menghabisi PKS?

Cendikiawan Muslim Azyumardi Azra punya tugas menghabisi PKS dengan mengatakan LDK dan KAMMI itu radikal dan cenderung jihadis.

“Azyumardi menyebut KAMMI dan LDK itu radikal (radikal dalam arti negatif) dan jihadis itu artinya sedang bertugas menghabisi PKS di kalangan mahasiswa,” kata pengamat politik Ahmad Baidhowi kepada suaranasional, Rabu (11/7).

Kata Baidhowi, selama ini KAMMI dan LDK itu afiliasi politiknya ke PKS dan saat ini suara untuk pembubaran PKS sangat kencang. “Maka diopinikan KAMMI dan LDK itu bagian kelompok radikal dan jihadis,” jelasnya.

Menurut Baidhowi, Azyumardi Azra kurang banyak bergaul dengan aktivis KAMMI dan LDK dengan menyebut keduanya radikal dan jihadis.

“Padahal kedua organisasi itu terbuka untuk berdialog, komitmen terhadap Pancasila dan NKRI sangat tinggi. Kedua organisasi suka menyuarakan pembelaan Palestina karena dasar agama dan kemanusiaan,” papar Baidhowi.

Baidhowi mengatakan, banyak kader KAMMI dan LDK berprestasi secara akademik di kampus. “Walaupun aktif di kampus mereka tidak melupakan belajar IPK kebanyakan cumlaude,” pungkasnya.

Azyumardi Azra mengakui perkembangan paham radikal di lembaga pendidikan tinggi di Indonesia makin marak. Hal itu disebabkan, berkembangnya kelompok kanan atau kalangan Islamis yang cenderung jihadis seperti Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI).

“Mereka ini secara tidak resmi berafiliasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS),” kata Azyumardi Azra saat menjadi pembicara dalam sebuah diskusi di Graha CIMB Niaga, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (10/7/2018)