MUI Pusat Minta Hidupkan Olah Raga Panah dan Berkuda

Umat Islam harus memasyarakatkan olah raga berkuda dan memanah karena diperintahkan dalam Al Quran dan bisa membentuk kecerdasan otak dan ketangguhan fisik.

Demikian dikatakan Pengurus MUI Pusat Irjen Pol (Purn) Anton Tabah Digdoyo ketika menyaksikan gelar gladi berkuda dan memanah di Lapangan Dodiklat Tempur TNI AD Kabupaten Klaten, Ahad (15/7).

Acara di Lapang Dodiklat Tempur TNI AD juga pesta pernikahan putra pengusaha Klaten Ir Bambang Minarno.

“Kegiatan ini diikuti atlet berkuda dan memanah yang pernah ikut turnamen dunia di Turki bulan lalu. Indonesia menjadi juara 3 dunia,” paparnya.

Baca juga:  Sebut tak Ada Negara Sukses Terapkan Lockdown, Jurnalis Asing Bongkar Ketidaktahuan Presiden Jokowi

Menurut Anton, kedua olah raga ini pernah berjaya di masa kesultanan lebih 300 tahun yang lalu namun kini nyaris punah. “Dirintis kembali pengusaha muda Klaten Ir Bambang Minarno yang selalu kirim atlet panah dan berkuda ke berbagai negara. Indonesia juara ketiga setelah Turki dan Finlandia,” jelas Anton.

Selain itu, Anton mengatakan, olah raga memanah dan berkuda akan sangat bermanfaat ke depan karena menurut kitab suci dunia kan kembali ke jaman batu ketika sumber energi listrik dan nuklir akan habis akan habis dalam beberapa waktu ke depan.

Baca juga:  Ucapkan Kesehatan Lebih Utama daripada Ekonomi, Pengamat: Jokowi Terlambat Atasi Covid-19

“Inilah rasia firman Allah dan Sabda SAW ‘Ajarilah anak-anakmu berkuda, memanah dan berenang’ (HR Abu Daud, Baihaqi),” pungkas Anton.