Pernyataan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang meminta masyarakat menukar dolar AS kondisnya mirip jelang krisis moneter (krismon) 98.
“Mirip jelang krismon 98. Kala itu Mensos Tutut menghimbau tukar dolar. Skrg kepala KSP yang himbau. Menkeu dan Gubernur BI kemana ya?” kata politikus Partai Demokrat Cipta Panca Laksana di akun Twitter-nya @panca66
Panca berkomentar seperti itu menanggapi berita CNBC Indonesia berjudul “Moeldoko: Saya Imbau yang Punya Dolar Segera Tukar!”
Kata Pancas, tugas Menkeu dan Gubernur Bank Indonesia seolah digantikan Kepala KSP Moeldoko. “Malah bikin dolar AS tambah liar ini. Pasar tidak pernah salah menghukum,” jelasnya.
Moeldoko mengimbau seluruh pejabat sampai masyarakat yang mengoleksi dolar AS untuk ditukarkan. Hal ini untuk membantu pasokan dolar AS yang nantinya tidak menekan nilai tukar rupiah.
“Memang ini tanggung jawab kita semua, saya imbau dan saya akan segera lakukan untuk tukar dolar, saya tinggal sedikit sih, tapi saya komitmen pada diri saya,” ungkap Moeldoko di Jakarta, Jumat (13/7/2018).
Moeldoko berharap nantinya pelemahan dolar bisa diantisipasi dan juga rasa nasionalisme bisa terbangun rupiah bisa terus menguat.
“Saya mengimbau siapapun yang memiliki dolar untuk ditukarkan saja karena kita harus memiliki nasionalisme sama menjaga negara ini untuk survive terus,” kata Moeldoko