Pengajar Ponpes Sidogiri: Pengusung Islam Nusantara Fanatisme Kesukuan, Mirip Jaman Jahiliah

Islam Nusantara membawa semangat fanatisme kesukuan dan mirip jaman jahiliah sebelum kedatangan Islam.

“Semangat yg dibawa para pengusung Islam Nusantara adalah fanatisme kesukuan, mirip zaman jahiliah pra-Islam,” kata Pengajar Ponpes Sidogiri Pasuruan Ustadz Achyat Ahmad di akun Twitter-nya @AchyatAhmad.

Ustadz Achyat berkomentar seperti itu atas pernyataan dari aktivis Anti JIL Akmal Sjafril @malakmalakmal: “Tuh, Islam Nusantara hadir dgn menjelek2an Arab. Apa iya KFC Indonesia pernah menjelek2an KFC Australia? Cuma profesor JIL yg gak paham.”.

Baca juga:  Jumhur Cs Ditahan & Istana Minta Dikritik Keras, Aktivis Malari 74: Dagelan tak Lucu

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil menyebut budaya masyarakat Indonesia lebih baik dibandingkan dengan negara Arab. Hal itu disampaikan Said di acara halalbihalal dan tasyakuran hari ulang tahunnya.

“Selamatkan NKRI, bukan hanya geografinya, tapi (juga) budayanya. Budaya kita lebih maju dibanding orang Arab. Budaya kita lebih baik dibanding orang Arab,” kata Said di kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa (3/7).

Baca juga:  Tak Ada Gas Air Mata ke Arah Tribun di Rekonstruksi Kanjuruhan, Muslim Arbi: Ini Kebohongan