Aktivis Muda NU: Umat Islam tak Adil Terhadap Kristen, Katolik dan Non Muslim Lainnya

Umat Islam di Indonesia tidak adil terhadap Kristen, Katolik dan non muslim lainnya.

“Gw blum pernah keliling Papua, tp gw udah pernah keliling NTT: Pulau Timor dan Flores. Jadi gw tahu betapa tidak adilnya kita terhadap warga yg mayoritas Kristen & Katolik tsb,” kata aktivis muda NU Savic Ali di akun Twitter-nya @savicali.

Savic meminta untuk menghentikan kampanye muslim di Indonesia dizalimi. “Ada yg kampanye muslim Indonesia diperlakukan tdk adil. Jumlah mayoritas tp dpt “kue” lbh dikit. Mrk ini gak sadar pejabat mayoritas muslim. Duit negara plg byk ngalir ya ke kita yg muslim,” jelasnya.

Kata Savic, provinsi yang miskin justru dari mayoritas non-muslim. “Mrk jg gak mo liat bhw propinsi yg (ter)miskin(kan) NTT & Papua yg mayoritas non-muslim,” papar Savic.

Menurut Savic, Indonesia ini 87-88% muslim dan lebih tinggi dari presentase muslim di Malaysia.

“Yang terjadi di kalangan muslim akan sangat memengaruhi Indonesia. Maka kita harus memastikan muslimnya punya semangat bersaudara dan mengayomi. Bukan memusuhi yang bukan Islam,” pungkas Savic.