Aktivis Malari 74: Rupiah Nyungsep, Jokowi Gagal Atasi Ekonomi

Nilai rupiah yang menurun terhadap dollar AS membuktikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) gagal mengatasi masalah ekonomi.

“Indikator berhasil atau tidaknya mengatasi masalah ekonomi itu mudah, lihat nilai rupiah terhadap dollar AS,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Jumat (29/6).

Kata Salim, menurunnya nilai rupiah terhadap dollar AS membuat utang luar negeri makin tinggi. “Turunnya rupiah juga berakibat pada sektor industri maupun perdagangan,” jelasnya.

Menurut Salim, publik masih tertipu oleh media massa maupun pengamat yang menyatakan dollar AS mencapai Rp10 ribu jika Jokowi jadi presiden. “Itu hanya propaganda menyesatkan oleh pelacur intelektual dan media massa,” paparnya.

Kata Salim, ekonomi di bawah Jokowi makin berantakan dan hanya mengandalkan infrastruktur dengan ditutupi buzzer dan media mainstream. “Media mainstream menutupi kegagalan Jokowi dalam bidang ekomomi dan dibantu para buzzer penguasa,” pungkasnya.

Selain itu, Salim mengatakan, kalangan intelektual yang menjadi pelacur melakukan penyesatan terhadap rakyat demi mendukung penguasa.

“Lembaga survei melakukan kebohongan di Pilkada Jateng dan Jabar. Sebelumnya hampir semua lembaga survei menyatakan Pilkada Jateng pemennagnya Ganjar-Yasin dengan suara 70 persen, di Jabar suara Sudrajat-Syaikhu tidak mencapai 20 persen. Namun faktanya tidak sesuai hasil survei,” paparnya.