Jagoan Keok di Jatim, Menanti DPD PDIP Dipecat Megawati

Megawati Soekarnoputri (IST)

Saat ini publik menanti janji Megawati Soekarnoputri memecat pengurus DPD PDIP Jawa Timur (Jatim) untuk dipecat karena jagoannya di Pilkada Jatim Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno kalah.

Demikian dikatakan pengamat politik Sahirul Alem kepada suaranasional, Jumat (29/6). “Ancaman pemecatan itu hal serius, dan publik menunggu janji Megawati,” kata Alem.

Kata Alem, jika Megawati tidak memecat pengurus daerah PDIP yang jagoannya kalah di Pilkada menandakan Ketua Umum partai berlambang Banteng Moncong Putih itu tidak konsisten. “Kalau konsisten pecat pengurus daerahnya. Pemimpin itu dilihat dari ucapan dan perbuatannya,” papar Alem.

Baca juga:  Tak Segera Deklarasi Pasangan Anies, Beathor: Koalisi Perubahan Bisa Jadi Korban Cawe-cawe Jokowi

Alem mengatakan, publik makin tidak menyukai PDIP jika tidak ada pemecatan pengurus daerah PDIP yang jagoannya kalah di Pilkada. “Ancaman pemecatan oleh Megawati justru dijadikan guyonan oleh kalangan milineal. Ini mengakibatkan suara PDIP turun,” jelas Alem.

Megawati pernah “mengancam” akan memecat pengurus partai di daerah yang kalah dalam pemilihan. “Siapa yang daerahnya tidak menang akan saya pecat semuanya,” kata Megawati saat memberikan pengarahan dalam apel siaga di Stadion Manahan Solo, Jumat (11/5/2018).

Dia juga meminta agar para legislator ikut mengamankan daerah pemilihannya masing-masing. Mereka harus langsung turun untuk bekerja demi mendulang suara. “Yang dapilnya kalah juga dipecat,” katanya. Yang terjadi kemudian, meski masih hasil hitung cepat, PDIP kalah di mayoritas pemilihan gubernur.

Baca juga:  Tak Lolos Verifikasi Administrasi, Aktivis Politik: Oligarki Ketakutan Keberadaan PRIMA