Pertemuan Susilo Bambang Yudhoyon dan Jusuf Kalla (SBY-JK) bisa diduga akan memunculkan poros ketiga di Pilpres 2019.
“Dalam pandangan politik SBY-JK bertemu bisa diartikan memunculkan poros ketiga di Pilpres 2019,” kata pengamat politik Ahmad Yazid kepada suaranasional, Selasa (26/6).
Kata Yazid, pertemuan keduanya bisa saja memunculkan nama baru capres dan cawapres untuk Pilpres 2019. “JK itu king maker yang sudah berpengalaman. Pilkada DKI Jakarta king maker-nya JK sehingga bisa memenangkan Anies-Sandi,” paparnya.
Yazid mengatakan, kalau Pilpres 2019 hanya menampilkan Jokowi dan Prabowo justru memunculkan kebosanan. “Perlu strategi pemecah suara keduanya. Karena selama ini kelompok ganti presiden belum tentu memilih Prabowo,” papar Yazid.
Menurut Yazid, tokoh yang dimunculkan poros ketiga ini harus populer dan elektabilitasnya tinggi. “Kalau poros ketiga hanya ego partai dan keluarga bisa kalah dengan Jokowi,” pungkasnya.
Wakil Presiden Republik Indonesia, JK mengunjungi kediaman Presiden ke-6 RI sekaligus Ketua Umum Demokrat SBY di Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Pertemuan antara JK dan SBY berlangsung selama satu jam.
Dalam pertemuan tersebut, JK mengatakan dia dan SBY tidak membahas mengenai persoalan politik. Mereka hanya sekedar bersilaturahmi.
“Silaturahmi. Jadi beliau ini bagi saya sebagai saudara, sahabat, (saya) bekas anak buah begitu,” kata JK usai kunjungan di Rumah SBY, Senin (25/6).
