Hasil Revolusi Mental, Macet & Jalan Tol 185 Km Ditutup Jadi One Way

Revolusi Mental era Jokowi sangat berhasil dengan adanya penutupan tol sepanjang 180 km jadi one way akibat macet oleh pemudik lebaran.

“Hanya zaman now jalan tol sepanjang 185 km ditutup dan jadi one way presiden dulu dulu kemane aje,” kata Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Kamis (21/6).

Kata Neta, Museum Rekor Indonesia (MURI) harus memberikan dua rekor. “Pertama rekor penutupan tol terpanjang sedunia. Kedua, kemacetan dalam kota terbanyak sedunia saat bersamaan,” jelasnya.

Baca juga:  Ulil JIL Cs Bisu dan Buta Saat Gereja Serukan Pilih Ahok dengan Dasar Agama

Kata Neta, kemacetan paling parah saat lebarab merupakan keberhasilan pembangunan infrastruktur dari utang segununh untuk membayar jalan tol.

“Inilah Keberhasilan Revolusi Mental. Presiden dulu dulu ngapain aje ye. #waSalam2PeriodeJKW,” pungkasnya.

Arus balik di jalur tol ke arah Jakarta kembali menggunakan sistem satu arah atau one way. Pemberlakuan one way dari Km 188 tol Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga gerbang tol Cikarang Utama.

Pengguna tol yang saat ini melintas di jalur tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) yang mengarah ke Cikampek pun diimbau untuk keluar di Jatiasih, Bekasi. Sistem one way diberlakukan untuk menghindari penumpukan pemudik arus balik. Imbauan tersebut disampaikan polisi melalui akun Twitter @TMCPoldaMetro, Rabu (20/6/2018) pukul 18.20 WIB.

Baca juga:  Ini Kepentingan Rahasia PDIP Resmi Dukung Ahok-Djarot

“Himbauan kepada masyarakat yang ingin melintasi Tol Jakarta-Cikampek, yang dari Tol JORR dapat keluar di exit Jatiasih dan untuk kendaraan yang dari Tol Dalam Kota dapat melalui jalur arteri Jl Kalimalang,” demikian disampaikan @TMCPoldaMetro