Politikus PDIP Nilai tak Perlu Meneriakkan Azan

Umat Islam tidak perlu meneriakkan azan karena tidak sopan dan lebih baik mengumandangkan.

“Tidak sopan berteriak azan, lebih bagus mengumandangkan azan,” kata politikus PDIP Prof Hamka Haq di akun Facebook-nya.

Hamka Haq mengatakan, kata “teriak” mengandung kesan negatif. Teriak adalah suara keras yang membentak, memekakkan telinga, suara keras dari orang yang biasanya marah, atau yang histeris.

“Bayangkan, lagu-lagu dangdut saja tidak wajar diteriakkan apalagi azan yang merupakan kalimat suci, sangat tidak wajar kalau diteriakkan. Karena itu biasanya azan layak dengan kalimat “mengumandangkan azan” atau “mengalunkan azan”,” jelasnya.

Baca juga:  Eks Ketum GP Ansor: Abu Janda Merusak NU dari Dalam

Ia menceritakan saat masih aktif di masjid Al Markaz Makassar bersama Jusuf Kalla berusaha tdk mengganggu non Muslim di sekitar masjid.

“Kami melarang putar kaset pengajian AlQuran satu jam sebelum azan. Kami hanya bolehkan baca AlQuran sekitar 7 menit sebelum azan, dan bukan kaset tapi langsung orangnya yang baca agar ada nilai ibadahnya bagi bersangkutan,” pungkasnya.

Baca juga:  Kabasarnas Tersangka, Nicho Silahi: Danpuspom TNI Harus Terima Kasih ke KPK bukan Menyalahkan