Jaringan Loyalis Megawati: Hina Megawati, Cak Nun Bangunkan Kader Banteng

Budayawan Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) sengaja membangunkan kader Banteng dengan menghina Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno dengan menyebut tidak sekolah.

“Cak Nun di Youtube dalam pengajian menyebut Ibu Mega tidak sekolah itu penghinaan. Bu Mega dihargai di berbagai universitas dalam negeri dan luar negeri sampai dapat doktor honoris causa,” kata Koordinator Loyalis Megawati Sumaryoto Joyodipuro dalam pernyataan melalui email kepada suaranasional, Senin (11/6).

Kata Sumaryoto, Cak Nun tidak perlu merasa hebat dan arogan dalam setiap ceramahnya karena memiliki pengikutnya yang banyak.

Baca juga:  Aktivis Politik: Kejaksaan Agung & Hutan Dibakar Lebih Berbahaya dari Efek Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja

“Bu Mega itu pengikutnya dari Sabang sampai Merauke. Sampai sekarang tidak pernah menghina Cak Nun di depan umum,” papar Sumaryoto.

Sumaryoto mengatakan, pernyataan Cak Nun yang menghina Megawati sama saja membangunkan kader Banteng seluruh Indonesia. “Harusnya Cak Nun tahu, daerah kasihan Bantul itu basis massa PDIP,” jelas Sumaryoto.

Kata Sumaryoto, harusnya Cak Nun tak perlu menghina Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Silahkan Cak Nun mengkritik kebijakan pemerintah atau PDIP tapi jangan sampai membawa masalah pribadi,” pungkasnya.

Baca juga:  Kritisi Dana Influencer Rezim Jokowi, Fahira Idris Diserang Buzzer Istana